Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, memilih pusat layanan yang tepat untuk aplikasi Anda terkadang bisa menjadi tantangan. Menentukan lima detail berikut dapat mempermudah pengambilan keputusan yang terkadang sulit.
1. Tentukan taper mesin
Kebanyakan mesin bubut memiliki lancip Morse. Informasi ini sering dapat ditemukan dalam buku petunjuk pemilik, tetapi banyak masinis merujuk pada bagan identifikasi lancip seperti yang ada di Buku Pegangan Mesin untuk menentukan ukuran lancip.
2. Tentukan berat benda kerja
Tentukan berat benda kerja, termasuk gaya pemotongan yang diantisipasi. Waspadalah terhadap produsen yang hanya memberikan nilai yang disebut "Load Rating", dan kemudian mengatakan berat benda kerja kurang dari setengah rating ini. (Tepatnya berapa kurang dari setengah yang diperlukan agar aman?!) Berat benda kerja dari setiap live center sering dinyatakan di samping nomor komponen, dan biasanya dapat ditemukan di situs web produsen atau dalam katalog mereka. Berat benda kerja adalah berat MAKSIMUM yang dapat dibawa live center dengan aman, jadi pastikan untuk mematuhi berat ini untuk mencegah kecelakaan dan menghindari waktu henti.
3. Tentukan beban dorong
3. Tentukan beban dorong yang diperlukan untuk menjaga komponen tetap terpasang kuat di bagian tengah. Biasanya nilai ini harus 2/3 dari berat benda kerja, termasuk gaya pemotongan. Beberapa produsen, termasuk OLICNC, menyebutkan beban dorong maksimum untuk setiap bagian tengah agar Anda dapat menentukannya dengan mudah.
4. Tentukan gaya titik
4. Tentukan gaya titik yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Pusat dengan titik yang diperpanjang menawarkan jarak bebas alat tambahan yang sering dibutuhkan pada mesin bubut CNC, dan terkadang bermanfaat pada mesin bubut manual, tetapi ada pengurangan berat benda kerja. Titik berujung karbida tersedia untuk aplikasi di mana keausan titik menjadi masalah. Pusat hidup titik standar paling baik jika persyaratan kekakuan dan berat menjadi pertimbangan penting.
5. Tentukan kecepatan operasi yang dibutuhkan
5. Tentukan kecepatan operasi yang dibutuhkan. Banyak mesin bubut tidak mencapai RPM lebih dari 3.000, dan mesin gerinda jarang mencapai RPM lebih dari 500.